Salah satu kewajiban masyarakat desa adalah menjaga budaya atau tradisi desanya. Meskipun sudah merantau jauh, tradisi daerah asal selalu 'ngangenin' untuk dilakukan, terlebih dilakukan bersama-sama dengan teman-teman masa dulu. Begitu pula yang dilakukan oleh mantan pemuda desa Tanggulun Timur era 90-an yang terkenal 'group karambol prapatan' nu sok idar-ideur. Group ini dipelopori oleh Kang Ndut Hensilki Prikitiw birokrat kecamatan, Kang Budi Ibud penghulu desa, Kang Nana Inay ti Papua, Kang Asep bungsu pendekar ti Karawang, Kang Gunawan tukang ngusep ti Purwakarta, Kang Alan bandar topi ti Bekasi, Kang Opik pemborong ti Bekasi, Kang Ustadz Ikin ti Bekasi, Kang Suhaya Karson ti Bogor, Kang Azis Bambang Buncis seksi ruang-riung, Kang Aceng Durhaman, Kang Ustim, Kang Dedeh polisi tea, jeung rea-rea deui. Punten nu teu kasebat namina. Mereka selalu mengadakan kegiatan kebersamaan dengan tradisi 'ngaliwet alas daun cau (pisang)'. Kegiatan ini selalu mereka lakukan ketika pulang ke kampung halaman, dengan modal 'halo-halo era modern' -WhatApp group lebih mudah untuk undangan acara. Tidak lupa mereka berselfie ria nu sok 'ngabibita pisan', sungguh membuat iri bagi yang tidak sempat pulang kampung.
Semoga terus dijaga dan dilestarikan kegiatan tradisi lembur seperti ini supaya persahabatan terus bertahan tanpa usang dikikis jaman 'teknologi digital'. (Cag-redaksi)
Sabtu, 28 Oktober 2017
Minggu, 28 Mei 2017
Usaha Batu Bata
Usaha lain yang dirintis oleh salah satu pemuda di desa Tanggulun Timur, perlu diacungi jempol.
Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di desa, dapat menjadi sumber penghasilan dan membuka lapangan kerja bagi warga desa.
Berlokasi di dekat kantor desa Tanggulun Timur, usaha ini telah terbukti berjalan baik dan bisa mensupply kebutuhan bahan material bangunan untuk warga desa Tanggulun Timur dan desa sekitarnya.
Terus berkarya wahai pemuda!
Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di desa, dapat menjadi sumber penghasilan dan membuka lapangan kerja bagi warga desa.
Berlokasi di dekat kantor desa Tanggulun Timur, usaha ini telah terbukti berjalan baik dan bisa mensupply kebutuhan bahan material bangunan untuk warga desa Tanggulun Timur dan desa sekitarnya.
Terus berkarya wahai pemuda!
Penggemukan Sapi dan Pupuk Organik
Sebuah terobosan usaha masyarakat telah berjalan di desa Tanggulun Timur yaitu usaha penggemukan sapi yang digagas oleh kelompok tani di desa Tanggulun Timur bekerjasama dengan Dinas Peternakan Kabupaten Subang.
Kang Aji adalah salah satu pionir untuk usaha yang bisa dikatakan akan berkembang di masyarakat desa Tanggulun Timur. Mengapa demikian, karena selain sebagai sarana penghasilan dari usaha penggemukan sapi, kotoran sapi dapat dimanfaatkan untuk diolah menjadi pupuk organik yang bisa menggantikan pupuk kimia. Upaya menjaga kesehatan masyarakat dari produk pertanian dengan penggunakan pupuk organik bisa diacungi jempol.
Kepedulian dan inovasi harus terus dikembangkan.
Semangat terus kang Aji.
Kang Aji adalah salah satu pionir untuk usaha yang bisa dikatakan akan berkembang di masyarakat desa Tanggulun Timur. Mengapa demikian, karena selain sebagai sarana penghasilan dari usaha penggemukan sapi, kotoran sapi dapat dimanfaatkan untuk diolah menjadi pupuk organik yang bisa menggantikan pupuk kimia. Upaya menjaga kesehatan masyarakat dari produk pertanian dengan penggunakan pupuk organik bisa diacungi jempol.
Kepedulian dan inovasi harus terus dikembangkan.
Semangat terus kang Aji.
Potensi Pertanian dan Peternakan
Mata pencaharian utama masyarakat desa Tanggulun Timur adalah di bidang pertanian dan peternakan. Dengan sebagian wilayah desa adalah sawah, kebun dan ternak sangat mendukung roda kehidupan ekonomi masyarakat desa.
1. Bidang Pertanian
Area pesawahan terdiri dari beberapa lokasi yaitu sawah lega, citanggulun, ciaki, sawah lio, rangkas, cipangulaan, ciheurang dan blok samini. Sementara perkebunan ada di daerah cipetir, cidampyak, cipeusing, dan balingbing. Beberapa lokasi pesawahan dan kebun yang sudah tertentu berbatasan dengan wilayah desa tetangga misalnya pesawahan sawah lega dan citanggulun berbatasan dengan desa tanggulun barat, wilayah pesawahan ciheurang berbatasan dengan desa ciheurang.
Selain padi, beberapa komoditi pertanian yang dihasilkan oleh desa Tanggulun Timur antara lain kacang panjang, cabe rawit. Sementara hasil kebun antaara lain pisang, kayu albasiah, kayu jabon.
Kendala klasik yang dialami oleh para petani adalah sumber air yang masih mengandalkan dari hujan, sehingga musim tanam untuk padi rata 3 kali tanam dalam setahun dengan asumsi satu periode tanam sekitar 3 bulanan. Sampai saat ini belum ada potensi untuk dibangun bendungan atau irigasi sebagai sumber air yang baru.
2. Bidang Peternakan
Potensi peternakan Desa Tanggulun Timur bisa dikembangkan karena potensi lahanan, SDM, dan sarana pakan mudah didapatkan. Hampir setiap warga memiliki lahan yang kosong, dedak dari penggilingan padi mudah didapatkan, rumput sangat berlimpah, petani banyak memiliki waktu luang untuk beternak disela-sela kegiatan bertani di sawah atau kebun.
Binatang ternak yang bisa dibudidayakan dan ditingkatkan jumlahnya antara lain:
a. Unggas : ayam, bebek, itik manila (entog), angsa (soang)
b. Domba dan Kambing
c. Sapi dan Kerbau
Bidang pertenakan selain menjadi sumber protein bagi masyarakat juga dapat meningkatkan taraf ekonomi kehidupan masyarakat desa. Terlebih pada musim idul adha atau idul fitri kebutuhan daging qurban dan konsumsi di hari raya akan meningkat.
1. Bidang Pertanian
Area pesawahan terdiri dari beberapa lokasi yaitu sawah lega, citanggulun, ciaki, sawah lio, rangkas, cipangulaan, ciheurang dan blok samini. Sementara perkebunan ada di daerah cipetir, cidampyak, cipeusing, dan balingbing. Beberapa lokasi pesawahan dan kebun yang sudah tertentu berbatasan dengan wilayah desa tetangga misalnya pesawahan sawah lega dan citanggulun berbatasan dengan desa tanggulun barat, wilayah pesawahan ciheurang berbatasan dengan desa ciheurang.
Selain padi, beberapa komoditi pertanian yang dihasilkan oleh desa Tanggulun Timur antara lain kacang panjang, cabe rawit. Sementara hasil kebun antaara lain pisang, kayu albasiah, kayu jabon.
Kendala klasik yang dialami oleh para petani adalah sumber air yang masih mengandalkan dari hujan, sehingga musim tanam untuk padi rata 3 kali tanam dalam setahun dengan asumsi satu periode tanam sekitar 3 bulanan. Sampai saat ini belum ada potensi untuk dibangun bendungan atau irigasi sebagai sumber air yang baru.
2. Bidang Peternakan
Potensi peternakan Desa Tanggulun Timur bisa dikembangkan karena potensi lahanan, SDM, dan sarana pakan mudah didapatkan. Hampir setiap warga memiliki lahan yang kosong, dedak dari penggilingan padi mudah didapatkan, rumput sangat berlimpah, petani banyak memiliki waktu luang untuk beternak disela-sela kegiatan bertani di sawah atau kebun.
Binatang ternak yang bisa dibudidayakan dan ditingkatkan jumlahnya antara lain:
a. Unggas : ayam, bebek, itik manila (entog), angsa (soang)
b. Domba dan Kambing
c. Sapi dan Kerbau
Bidang pertenakan selain menjadi sumber protein bagi masyarakat juga dapat meningkatkan taraf ekonomi kehidupan masyarakat desa. Terlebih pada musim idul adha atau idul fitri kebutuhan daging qurban dan konsumsi di hari raya akan meningkat.
SDN Binakarsa
Pendidikan adalah program wajib bagi semua warga negara Indonesia. Keharusan setiap desa memiliki sekolah adalah hal yang penting. Terbukti di desa Tanggulun Timur sekitar tahun 1980-an telah dirintis pendirian sebuah sekolah dasar negeri yang diberi nama SDN Binakarsa.
Ini adalah tonggak sejarah pendidikan di desa Tanggulun Timur, mengapa demikian karena saat itu anak-anak di desa Tanggulun Timur di 4 (empat) RW yaitu RW01-RW04 bersekolah ke desa tetangga yaitu desa Tanggulun Barat. Sekolah dasar saat itu ada tiga yaitu SDN Tanggulun, SDN Sukamanah, dan SDN Sukareja. Lokasi ketiga sekolah tersebut semuanya ada di desa Tanggulun Barat. Sementara SDN Hamerang lokasinya berdekatan dengan daerah Gabug yang arahnya menuju kecamatan Kalijati. Siswa SDN Hamerang kebanyakan dari 2 (dua) RW yaitu RW05 dan RW06 serta dari daerah Gabug.
Pendirian SDN Binakarsa telah membantu aktivitas belajar para siswa di RW03 dan RW04 karena berdekatan dengan rumah tinggal yang hanya berjarak 1 KM.
Sukses selalu dunia pendidikan.
Kantor Desa Tanggulun Timur
Kantor desa Tanggulun Timur, Kecamatan Kalijati Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat telah mengalami beberapa kali renovasi seiring dengan beberapa kali penggantian kepala desa. Sudah barang tentu renovasi kantor desa bertujuan untuk meningkatkan penyelenggaran roda pemerintahan dosa dan pelayanan kepada masyarakat.
Saat ini kantor desa sudah dikategorikan memadai dengan bangunan permanen yang tampak asri dan nyaman untuk menjalankan roda pemerintahan desa. Dengan semangat mandiri gotong royong yang merupakan slogan kabupaten Subang, sarana prasarana desa saat ini dilengkapi dengan gedung olah raga bulutangkis yang bernama Turian yang berdiri megah di samping kanan kantor desa.
Selanjutnya sebuah mushola juga telah dibangun pada tahun 2015 dan lokasi persis di belakang kantor desa, tetapi kalau dilihat dari jalan utama, lokasi mushola dan kantor desa posisinya berdampingan. Mushola merupakan sarana pendukung untuk mempermudah para aparatur desa, masyarakat dan tamu yang berkunjunga untuk menjalankan kewajiban shalat lima waktu.
Selain sebagai sarana kegiatan pemerintahan, halaman balai desa bersama halaman sekolah SDN Binakarsa setiap tahun dipakai untuk penyelenggaraan sholat Idul Fitri dan Idul Adha. Sungguh suatu sarana yang multi manfaat dalam kehidupan masyarat desa Tanggulun Timur.
Semoga dengan sarana dan prasana yang baik, maka akan mendorong pemerintahan desa dan masyarakat untuk terus memajukan desa tanggulun timur menjadi desa terbaik di berbagai level mulai kecamatan, kabupaten, provinsi dan juga nasional.
Saat ini kantor desa sudah dikategorikan memadai dengan bangunan permanen yang tampak asri dan nyaman untuk menjalankan roda pemerintahan desa. Dengan semangat mandiri gotong royong yang merupakan slogan kabupaten Subang, sarana prasarana desa saat ini dilengkapi dengan gedung olah raga bulutangkis yang bernama Turian yang berdiri megah di samping kanan kantor desa.
Selanjutnya sebuah mushola juga telah dibangun pada tahun 2015 dan lokasi persis di belakang kantor desa, tetapi kalau dilihat dari jalan utama, lokasi mushola dan kantor desa posisinya berdampingan. Mushola merupakan sarana pendukung untuk mempermudah para aparatur desa, masyarakat dan tamu yang berkunjunga untuk menjalankan kewajiban shalat lima waktu.
Selain sebagai sarana kegiatan pemerintahan, halaman balai desa bersama halaman sekolah SDN Binakarsa setiap tahun dipakai untuk penyelenggaraan sholat Idul Fitri dan Idul Adha. Sungguh suatu sarana yang multi manfaat dalam kehidupan masyarat desa Tanggulun Timur.
Semoga dengan sarana dan prasana yang baik, maka akan mendorong pemerintahan desa dan masyarakat untuk terus memajukan desa tanggulun timur menjadi desa terbaik di berbagai level mulai kecamatan, kabupaten, provinsi dan juga nasional.
Langganan:
Postingan (Atom)